Kamis, 08 September 2011

Bahaya Garam Bagi Otak dan Jantung

Garam sangat dibutuhkan dalam setiap masakan dan makanan. Tapi jika mengonsumsi terlalu banyak garam, akibatnya bisa fatal bagi jantung dan otak kita.
Hasil penelitian dari Universitas Toronto, Kanada, menunjukkan bahwa orang-orang tua yang melakukan diet kaya garam dan sedikit berolahraga mengalami penurunan kemampuan mental lebih cepat. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa cukup satu sendok teh garam sehari saja agar bisa mempercepat kepikunan dan mempertinggi risiko Alzheimer.
Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 1.262 orang dengan usia 67-84 tahun. “Hasilnya, kami tahu bahwa diet kaya sodium yang dikombinasikan dengan sedikit olahraga terbukti merusak kemampuan kognitif orang sepuh,” kata dokter Alexandra Fiocco, peneliti dari Universitas Toronto. Hasil sebaliknya terlihat bagi orang yang melakukan diet rendah sodium.
Batas kategori tinggi-rendahnya adalah 3.090 mg sodium murni atau satu sendok teh per hari – yang berkisar 7,7 gram. Satu sendok teh garam itu sama dengan yang dikandung 15 kantong keripik; 3,5 Big Mac; atau dua kali porsi sarapan penuh.
“Hasil penelitian tersebut setidaknya membantu mengetahui cara hidup sehat di usia yang sudah tua,” jelas Profesor Carol Greenwood, kolega Alexandra.
Menurut pakar demensia dari Universitas California, Deborah Barnes, penelitian yang kali pertama mengukur tingkat sodium dalam diet dan hubungannya dengan penurunan kemampuan mental itu sangat penting. “Intinya, di usia tua, Anda harus makan lebih banyak buah segar dan sayuran ketimbang makanan-makanan olahan,” tambahnya.
Selain itu, Deborah juga mengingatkan orang-orang bahwa kebiasaan menonton TV dengan banyak cemilan asin itu sungguh tak sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar