Satu Lagi Bukti Tertawa Itu Memang Baik Untuk Kesehatan

Tertawa alami itu sehat.

Mitos dan ungkapan bahwa tertawa itu baik untuk kesehatan ternyata memang benar. Kebenaran asumsi tersebut dibuktikan lagi lewat bukti penelitian berikut.
Ilmuwan Inggris melakukan pembuktian atas mitos tersebut dengan dua jenis tes. Tes pengaruh tertawa terhadap tubuh ini menggunakan partisipan atau biasa disebut ‘kelinci percobaan’.
Tes yang pertama mudah, yakni menonton film komedi Friends, si konyol Mr Bean atau acara lain yang tak bernuansa humor seperti pertandingan tinju, dan biografi.
Tes kedua, menonton secara live aksi pelawak (seperti Opera Van Java live) atau drama. Perbedaan dengan tes pertama, partisipan dilatih keras terlebih dahulu sebelum menjalan tes kedua. Latihan tersebut seperti berdiri dalam posisi ‘aneh’ dan duduk di bangku yang tak nyaman. Tujuannya hanya menciptakan rasa pegal, tak nyaman dan sakit.
Nah, setelah melakukan latihan keras dan tes kedua. Partisipan mengaku rasa pegal, nyeri dan tak nyaman berkurang sampai dengan 10 persen setelah terbahak-bahak menonton komedi secara live tersebut.

Meski menonton film humor bisa mengurangi efek sakit, kadarnya tentu berbeda-beda. Tergantung filmnya dan seberapa terpingkalnya kita saat menontonnya.

Sebenarnya, apa yang memicu tubuh menjadi sehat saat tertawa?

Saat tertawa, tubuh akan memproduksi hormon endorfin dkk yang bisa mengurangi stres pikiran dan rasa sakit akibat nyeri, dsb. Selain mengurangi, hormon ini juga membuat perasaan menjadi gembira. Hati yang gembira adalah obat yang manjur bukan?
Tapi tentu saja, tertawa yang paling baik adalah tertawa yang alami. Bukan yang dibuat-buat, dipaksakan atau bahkan karena pengaruh narkoba. Denger-denger nih ada penelitian yang bilang bahwa orang bisa stres karena terpaksa tertawa atau tersenyum. Contoh: Marketing dan teller pada Bank.
Yuk tertawa